Nautika Kapal Niaga

Kompetensi Keahlian Nautika Kapal Niaga

Secara khusus tujuan kompetensi keahlian Nautika Kapal Niaga adalah:

1. Mempersiapkan peserta didik agar dapat bekerja ,baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah di bidang pelayaran niaga
2. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir ,ulet, dan gigih dalam berkompetisi,dan mengembangkan sikap profesional dalam kompetensi Nautika Kapal Niaga
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari melalui pendidikan yang lebih tinggi

Sehingga Tujuan Kompetensi Keahlian Nautika Kapal Niaga adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:

1. Bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah dalam bidang Nautika Kapal Niaga
2. Memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang Nautika Kapal Niaga.
3. Menghasilkan perwira kapal niaga di bidang Nautika (Ahli Nautika Tingkat IV/ANT-IV) yang profesional dan berkarakter serta kompetitif di tingkat nasional maupun internasional

Sedangkan Tujuan Kompetensi Keahlian sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Kompetensi Kepelautan dari DIRJEN PERHUBUNGAN LAUT, adalah sebagai berikut

Pendidikan dan pelatihan pada jurusan Nautika Kapal Niaga mengacu pada ketentuan STCW 1978 Amademen 2010. Ketentuan-ketentuan tersebut mencakup keseluruhan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman minimal yang harus dimiliki untuk memperoleh sertifikat Ahli Nautika Tingkat IV(ANT-IV) bagi para perwira/nakhoda kapal dengan ukuran < 500 GT, dengan ketentuan sebagai berikut :

Standar Kompetensi Lulusan Jurusan Nautika Kapal Niaga (Ahli Nautika Tingkat IV ( ANT-IV)

1). Kualifikasi kompetensi lulusan Ahli Nautika Tingkat (ANT) IV, mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan, meliputi:

1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, displin dan bertanggungjawab dalam menempatkan diri sebagai cermin bangsa dalam pergaulan dunia.
2. Memiliki pengetahuan dan keterampilan;
3. Mampu melaksanakan tugas pada ukuran kapal kurang dari GT 500  ( Lima Ratus Gross Tonnage) pada daerah pelayaran Near Coastal Voyage (NCV) dengan kompetensi minimal sesuai dengan ketentuan STCW 1978 Amademen 2010, mengacu pada Regulation II/1. STCW Code A-II/1, tabel A-II/1 dan Regulation II/3 serta STCW Code A-II/3 tabel A-II/3

2). Dalam Fungsi dan Keahlian :

1. Fungsi navigasi

• Mampu merencanakan dan melakukan suatu pelayaran dan menentukan posisi.
• Mampu mempertahankan pengawasan navigasi yang aman
• Mampu menanggapi keadaan darurat.
• Mampu menanggapi suatu sinyal daurat dilaut
• Mampu mengirim dan menerima informasi dengan isyarat visual
• Mampu mengelolah gerakkan kapal dan pengetahuan kelistrikan kapal
• Mampu melaksanakan fungsi memonitoring penanganan dan pengaturan muatan 
• Mampu memantau pemuatan , penyimpanan, pengamanan, perawatan selama pelayaran dan bongkar muat dan penanganan muatan
• Mampu melaksanakan dan bongkat muat menggunakan RADAR,APRA dan ECDIS untuk terlaksananya navigasi yang aman.
• Mampu menggunakan ECDIS untuk terlaksananya navigasi yang aman
• Mampu merespon keadaan darurat
• Mampu merespon Distresignal di laut
• Mampu menggunakan IMO standard Maritime Comunication Pharase dan mampu penggunaan Bahasa Inggris secara tertulis maupun lisan

3). Dalam pengoperasian kapal dan perawatan kapal di tingkat operasional

1. Mampu mengirim dan menerima informasi dengan isyarat visual
2. Mampu mengelolah gerak kapal

4). Dalam bidang penanganan muatan dan pengaturan muatan, memiliki keterampilan :

1. Mampu mengawasi pemuatan (loading), penataan muatan (storage), perawatan dan pengamanan muatan selama pelayaran dan pembongkaran muatan (discharge)
2. Mampu memeriksa dan membuat pelaporan kecacatan dan kerusakan muatan, penutup palka dan tanki balast.
3. Mampu memastikan sesuai dengan peraturan pencegahan pencemaran
4. Mampu mempertahankan kelaiklautan kapal
5. Mampu mencegah, kontrol dan penanganan kebakaran di atas kapal
6. Mampu mengoperasikan peralatan keselamatan
7. Mampu menerapkan pertolongan pertama dengan di atas kapal
8. Mampu memonitor kesesuaian dengan peraturan
9. Mampu menerapkan kepemimpinan dan bekerja dalam kelompok kerja
10. Mampu berkonstribusi terhadap keamanan personil dan kapal

5). Dalam bidang komunikasi

1. Mampu melaksanakan tugas operator radio GMDSS

Teknika Kapal Niaga

Kompetensi Keahlian Teknika Kapal Niaga

Secara khusus tujuan kompetensi keahlian Teknika Kapal Niaga adalah:

1. Mempersiapkan peserta didik agar dapat bekerja ,baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah di bidang pelayaran niaga
2. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir ,ulet, dan gigih dalam berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalam kompetensi Teknika Kapal Niaga
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari melalui pendidikan yang lebih tinggi.

Sehingga Tujuan Kompetensi Keahlian Teknika Kapal Niaga adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:

1. Bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah dalam bidang Teknika Kapal Niaga
2. Memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang Teknika Kapal Niaga.
3. Menghasilkan perwira kapal niaga di bidang Teknika (Ahli Teknika Tingkat IV/ATT-IV) yang profesional dan berkarakter serta kompetitif di tingkat nasional maupun internasional

Sedangkan Tujuan Kompetensi Keahlian sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Kompetensi Kepelautan dari DIRJEN PERHUBUNGAN LAUT, adalah sebagai berikut :

Setelah menyelesaikan Diklat dan lulus ujian, peserta diklat diharapkan memiliki kompetensi dan mampu secara profesional melaksanakan fungsi permesinan kapal, fungsi listrik, elektronik dan sistem kontrol, fungsi perawatan dan perbaikan serta fungsi pengendalian pengoperasian kapal dan penanganan personil di kapal niaga pada tingkat operasional dengan tenaga mesin penggerak utama berukuran kurang dari 750 kW (tujuh ratus lima puluh kilowatt) pada daerah pelayaran semua lautan sesuai ketentuan STCW 1978 Amandemen 2010 Regulation A-III/1 , dengan ketentuan sebagai berikut :

Standar Kompetensi Lulusan Jurusan Teknika Kapal Niaga (Ahli Teknika Tingkat IV ( ATT-IV)

Kualifikasi kompetensi lulusan Ahli Teknika Tingkat (ATT) IV, mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan, meliputi:

1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, displin dan bertanggungjawab dalam menempatkan diri sebagi cermin bangsa dalam pergaulan dunia.
2. Memiliki pengetahuan dan keterampilan; Mampu melaksanakan tugas pada semua ukuran kapal dan seluruh daerah pelayaran dengan kompetensi minimal yang dimiliki mengacu pada ketentuan STCW 1978 amandemen A-III 2010 Regulation III/1, STCW Code Section A-III/1 dan tabel A-III/1 untuk menghasilkan perwira bagian mesin.
3. Memiliki keterampilan sebagai berikut :

• Mampu melaksanakan dinas jaga di kamar mesin
• Mampu melaksanakan perawatan dan perbaikan mesin utama dan mesin bantu
• Mampu mengoperasikan, merawat dan memperbaiki pompa-pompa yang ada di atas kapal.
• Mampu atau mengerti dan memahami piping system yang ada diatas kapal
• Mengerti prosedur bunkering
• Mengerti dan memahami prosedur pengisian buku harian kapal.
• Memahami implementasi dari MARPOL 73/78, SOLAS 74 dan STCW78 Amandemen 2010